Minggu, 06 Mei 2012
suasana setelah UTS Online
Tanggal 30 April - 5 Mei adalah waktu buat mahasiswa untuk mengetes kemampuan mereka selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di kampus. Apakah mereka bener-bener menyimak yang di ajarkan dosen, akan sangat terlihat saat melihat hasil UTS tersebut. Rata-rata sih soal di ambil dari modul yang diberikan oleh dosen, hmm kira-kira 4 sks lah. Mungkin kalau ngomong tentang UTS udah banyak yang males dengerinnya. Tapi kali ini saya akan mengulas tentang uTS lebih ke sistem online yang bisa di bilang GAGAL.
UTS Online sudah dilaksanakan sejak tahun 2011,namun di tahun ini tetap ajah sistem tersebut belum bisa maksimal. Banyak banget faktor yang mempengaruhinya. Antara lain wifi atau wirreles yang kurang maksimal , ini bisa dilihat pada koneksinya yang super duper lemot. Satu ruangan juga mempunyai satu wifi tapi tetep ajah lemot. Pas udah ngerjain beberapa nomer , harus segera di update karena sistem memakai cookies yang bertahan 10 menit saja. Hal ini sangat mengganggu, sudah mengisi tapi harus log in beberapa kali. huh..
Pernah ada kejadian juga, karena dosen pembimbing ga masuk, diganti oleh dosen pengganti. Udah dosennya telat, suruh cepet, bayangin ajah masa 20 soal dikasi waktu 15 menit. Sistem online sangat mengganggu konsentrasi mahasiswa , lagi sibuk otak atik laptop soal tetep berjalan, bahkan sering ketinggalan . Ini yang menyebabkan tak jarang mahasiswa saling kerja sama atau tukar jawaban. Hal ini jugamembuka kesempatan buat mahasiswa untuk membuka slide modul,huh
Pak Rio sebagai dosen pembimbing mata kuliah Basis Data juga bilang " Sebenenya Online tuh buat percobaan,yang enting kalian fokus ke jawaban OCR ajah dulu". Secara ga langsung berarti sistem online emang sangat gak penting , yang ada merepotkan semua mahasiswa.
"Udah capek,berat bawa laptop,tapi ga di pake percuma ",itulah celetuk kekesalan Eko,salah satu mahasiswa yang sangat aktif di Majelis . Semoga di Sistem online berikutnya semua berjalan lancar.amin. cahya
malah sekarang udah ngga ada OCR. aturan UTS udah selesai, harus ada ujian pengganti gara2 pas UTS ngga bisa Online.. alias jaringannya bermasalah. hem
BalasHapussekarang udah pakai OCR lagi kaka :)
BalasHapus