Archive for November 2011

UTS Online


BERITA KAMPUS

UJI COBA UTS ONLINE



”Keheningan menyelimuti ruangan yang dipakai untuk mengerjakan UTS, karena soal-soal UTS pada saat itu lumayan susah. Walaupun semua sudah pernah dipelajari di kampus, tapi namanya juga manusia banyak lupanya. Ditambah sistem pengerjaannya via online”.


Kuliah??atau Kerja??
Masuk ke Perguruan Tinggi adalah impian semua siswa-siswi  yang sudah selesai wajib belajar 9 tahun. Namun faktanya, tidak semua nya bisa mencapai impian tersebut. Entah karena faktor ekonomi atau sosial. Dari segi ekonomi, kebanyakan lulusan SMA/SMK lebih memilih kerja ketimbang kuliah, mungkin karena mereka ingin membantu orang tua yang telah membesarkannya. Ini menjadi hal yang sangat  menarik untuk dibicarakan. Kalau dilihat dari faktor sosial mungkin masyarakat kebanyakan menilai mahasiswa hanya dari sisi negatifnya saja, misalnya banyak terjadi demo dimana-mana, itu saja bisa menjadi citra buruk untuk  mahasiswa. Padahal kalau di cerna lebih dalam,  tujuan mahasiswa demo juga ujungnya untuk kepentingan masyarakat . Bersyukurlah kalian yang bisa mengenyam dunia perkuliahan.
  Menjadi seorang mahasiswa sangat berbeda ketika menjadi siswa di sekolah. Semuanya serba mandiri, karena mereka benar-benar bersaing supaya mendapatkan gelar yang tinggi. Bila gelar tinggi sudah bisa diraih, maka pekerjaan yang layak telah menanti kita diluar sana. Namun, hal ini sangat berbeda dengan fakta. Di negara Indonesia yang kita cintai ini  hampir 68,3% lulusan sarjana masih menganggur. Mungkin karena orang-orang indonesia banyak yang males, malu, pilih-pilih pekerjaan, jadi banyak dari mereka yang menyia-nyiakan kesempatan atau peluang kerja walaupun sekecil biji kwaci. Padahal semua pekerjaan dimata Tuhan sama, asalkan halal. Ayolah kawan, dari yang kuliah atau tidak kuliah sekalipun , semangat untuk meraih mimpi kalian.





















Suasana UTS – mahasiswa menunggu giliran UTS dengan kelas lain.

Sejarah BSI ( Jangan ngaku Mahasiswa BSI kalau ngga tau Sejarahnya !! )
Nah, karena dari tadi ngomongin tentang dunia perkuliahan, kami akan coba mengulas lebih dalam mahasiswa Bina Sarana Informatika, lebih fokusnya pada saat UTS berlangsung satu minggu penuh. Tapi sebelum itu, kalian perlu tahu sejarah BSI dan apa sih tujuan utama dari BSI itu sendiri ?. Bina Sarana Informatika (BSI) sebagai perguruan tinggi yang berbentuk akademi, merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan umum sebagaimana tercantum dalam pasal 3 sesuai dengan undang-undang Sistem Pendidikan nasional ( Sisdiknas) No. 20 tanggal 8 Juli 2003. Kampus yang sudah tersebar hampir di seluruh pelosok negeri itu menekankan pada pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) supaya mereka lebih  terampil dan menjadi tenaga yang profesional di bidang komputer. Karena dari tujuan yang mulia tersebut, maka pada tanggal 3 Maret 1988 yayasan Lembaga Pendidikan Komputer Bina Sarana Informatika (LPK) di Depok didirikan oleh Bapak Mayjen (purn) H.R. Harsoyo dan tentu saja semua itu terlaksana berkat izin Allah SWT.  Alhamdulillah BSI sampai saat ini sudah menetaskan tenaga-tenaga ahli di bidang komputer , hal ini sangat berdampak positif untuk kemajuan teknologi komputer di negara ini.
Pelaksanaan UTS
Pada tanggal 7 November 2011, Mahasiswa BSI diwajibkan mengikuti Ulangan Tengah Semester atau disingkat UTS. Mungkin kalau sepintas mendengarnya sih terlihat biasa saja, tapi kalau di BSI untuk UTS dilakukan via Online. Mahasiswa yang baru masuk BSI pasti merasa penasaran, bingung, bahkan takut untuk mengikutinya, begitu juga di angkatan-angkatan sebelumnya akan merasakan hal yang sama. Tapi apa boleh buat, itulah ketetapan yang di buat BSI di tahun ini dalam melaksanakan UTS. Ups, hampir lupa, mahasiswa yang sedang mengikuti UTS juga diwajibkan memakai celana atau rok wana hitam, dan kemeja warna putih.wah-wah mirip sales yang menawarkan panci di kampung,hehe.
BSI adalah kampus yang semuanya serba komputer,dari mulai pendaftaran, pembayaran,  ruang mahasiswa, sampai tata cara belajar di kampuspun memakai alat yang canggih itu. Makanya tidak heran kalau UTS pun dilaksanakan memakai komputer atau via online. Memang kalau dilihat dari kemajuan teknologi hal tersebut sudah wajar–wajar saja, tapi dalam prakteknya mahasiswa malah menjadi kewalahan pada saat mengerjakan UTS yang hampir dilaksanakan satu minggu penuh itu. Mahasiswa bernama Eko Restuning Suntit mengamini hal tersebut,”Masa ngerjain UTS jadi ribet gini sih?harus ngerjain dua kali sekaligus, pake OCR sama via online, padahal satu aja udah cukup kan ?” tegasnya dengan sedikit menahan emosi. Lelaki kelahiran Sukabumi, 23 Desember 1993 itu juga mengeluh karena jaringan wireless yang dipakai di ruang untuk mengerjakan UTS itu sangat kurang baik. Bayangkan saja, hari pertama UTS hampir semua kelas gagal mengerjakan via online, mungkin ada kesalahan teknis sedikit pada saat pemasangan wireless, atau mungkin juga terlalu banyak yang memakai, jadi jaringan tersebut tidak kuat menampungnya. Namun di hari-hari berikutnya semua berjalan lancar , dan semua bisa mengerjakan UTS via online.
Hal yang serupa juga dirasakan oleh Ahmad Muhamad, dia kesulitan saat mengerjakan UTS via online. Disaat teman-temannya sudah selesai, laptop dia malah belum bisa konek dengan hotspot BSI.”Wah,kalo gini caranya mah UTS gue bakalan keteteran”, gumamnya ditengah-tengah keramaian pelaksanaan UTS.”Tapi masih mending sih,dari pada yang ga bawa laptop sama sekali”, sindirnya sambil melirik teman sebelah yang kebetulan ngga membawa laptop.
Dari banyaknya komentar yang kurang enak di dengar diatas, mungkin itu semua bisa dipakai untuk batu loncatan agar sistem pengerjaan UTS selanjutnya bosa berjalan lancar. Tapi jangan salah dulu, ada juga yang berpendapat lain. Cewek yang sedikit centil, biasa dipanggil Mulvi Dahlia berpendapat bahwa,”UTS yang luar biasa, satu kelas hampir semua jawaban sama, hmmm... menambah kekompakkan sih,hehe”, sambil tetawa malu.

Contoh pendapat tentang UTS :



Zulfikar, sapaan akrabnya,berpendapat sangat berbeda.” UTS BSI aja !!!”tegasnya sambil mengepalkan tangan ke atas.Mungkin dia mengambil dari slogan BSI yang sudah sangat dikenal di masyarakat. Lelaki yang mengambil kuliah malam itu berkata lagi sambil tertawa garing,”Tapi kalau di ganti slogannya ntar malah jadi ga eksis di tipi”,hehe.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan UTS itu adalah untuk meraih nilai yang baik supaya kesuksesan dapat terwujud . Walaupun semua itu tidak mudah untuk diraih tanpa usaha, kerja keras dan doa. Semoga dengan membaca artikel ini kalian bisa mengambil hikmahnya.(Cahya Changcut)


Jumat, 25 November 2011
Posted by Cahya Changcut

Popular Post

Tweet

- Copyright © Cahya Changcut -Cahya Changcut- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -